Presentasi memang ‘menggemaskan’. Saat diminta untuk mempresentasikan sesuatu, beberapa perasaan bisa langsung berkecamuk. Ada perasaan senang karena merasa dipercaya, tapi ada juga perasaan takut atau cemas, kalau-kalau tidak mampu membawakan presentasi dengan baik. Padahal, presentasi memukau adalah kunci untuk sebuah presentasi yang berhasil.
Rasa takut atau cemas bisa muncul karena berbagai hal. Bisa merasa cemas karena khawatir tidak mampu membuat bahan presentasi yang menarik, bisa juga cemas karena khawatir tidak bisa tampil di panggung presentasi dengan baik.
Well, sebuah perasaan yang sangat manusiawi. Tapi, rasa cemas seharusnya diminimalisir, antara lain dengan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan rasa percaya diri yang memadai, maka seorang presenter dapat tampil di panggung presentasi dengan baik.
Untuk bisa memiliki rasa percaya diri yang cukup, diperlukan persiapan yang cukup matang, terutama menyangkut materi presentasi yang akan dibawakan. Ketika bahan presentasi dianggap sudah baik, maka presenter akan lebih percaya diri untuk menyampaikannya di atas panggung presentasi.
Walau materi presentasi harus dipersiapkan dengan baik, tapi bukan berarti waktu Anda harus dihabiskan untuk mengerjakan hal itu saja. Anda juga harus mempersiapkan diri Anda agar siap untuk tampil, misalnya untuk berlatih dan beristirahat yang cukup.
Untuk membantu Anda mempersiapkan materi presentasi dengan baik, beberapa presenter kelas dunia, membagikan tips sederhananya. Penampilan mereka di atas panggung presentasi bisa jadi juga merupakan kunci keberhasilannya di dunia bisnis.
Tip #1: Sampaikan Maksud Presentasi kepada Audiens dengan Jelas (Echo Swinford)
Tidak salah untuk menyampaikan angka-angka dalam materi presentasi. Tapi, jika materi presentasi Anda dipenuhi dengan angka-angka, audiens justru bisa merasa jenuh. So, sampaikan saja angka-angka itu seperlunya, sesuai dengan tujuan presentasi. Selain itu, angka-angka itu sebaiknya ditampilkan dalam bentuk yang menarik, seperti dalam bentuk tabel atau diagram.
Selain data dalam bentuk angka, fakta dan data lain yang harus disampaikan juga harus dikemas dalam bentuk yang menarik. Intinya, fakta dan data itu harus langsung dipahami oleh para audiens. Sampaikan hanya data dan fakta yang relevan dengan tujuan presentasi.
Tip #2: Gunakan Template yang Menarik (Alan Goeman)
Walau tampaknya sepele, tapi tampilan slide dapat membantu membuat presentasi jadi lebih menarik. Untuk itu, luangkan waktu sebentar untuk memilih atau mendesain template yang menarik. Akan lebih baik jika template presentasi dibuat ‘senada’ dengan maksud dan tujuan presentasi.
Selain template, gunakan juga visual yang cocok dengan materi yang hendak disampaikan. Visual ini meliputi gambar, video, warna, hingga jenis huruf (font) yang akan digunakan. Di samping mewakili maksud dan tujuan presentasi, materi visual ini juga harus eye catchy, untuk menarik perhatian dan tidak membuat audiens merasa cepat bosan.
Tip #3: Gunakan Huruf yang Besar (Jonathon Colman)
Besar di sini maksudnya adalah ukuran huruf yang mudah dibaca oleh audiens. Selain mudah dibaca, kemunculan huruf yang besar ini akan lebih membuat audiens untuk fokus pada materi yang ditampilkan pada slide presentasi.
Gunakan juga jenis-jenis huruf yang senada dalam materi presentasi. Jenis huruf yang senada juga dapat membantu audiens untuk tetap fokus pada apa yang sedang Anda sampaikan di panggung presentasi.
Tip #4: Buat Alur yang Jelas (Dave Paradi)
Dave Paradi menganjurkan agar Anda membayangkan GPS ketika membuat materi presentasi. Maksudnya, materi presentasi yang akan Anda sampaikan harus memiliki alur yang jelas, mulai dari pembukaan, isi, sampai penutup presentasi. Semua itu harus runut, agar perhatian audiens tidak terganggu, sampai akhirnya mereka akan melakukan apa yang Anda harapkan.
Tip #5: Tulis Dulu Materi Presentasi dengan Tangan (Geetesh Bajaj)
Sebelum Anda membuat materi presentasi dengan menggunakan komputer, ada baiknya untuk mendesain materi tersebut dengan menggunakan tangan. Tujuannya adalah untuk mempermudah Anda untuk menelusuri, apa yang sebaiknya Anda sampaikan dan bagaimana alur penyampaiannya, agar lebih menarik dan efektif.
Setelah materi Anda lebih terkonsep, lengkap dengan visualisasi yang akan disampaikan, barulah materi itu dapat Anda buat dengan menggunakan komputer.
Tip #6 Berpikirlah dari Sisi Seorang Audiens (Les Posen)
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Sebelum membuat materi presentasi, pikirkan dulu bahwa Anda adalah audiens yang akan menghadiri presentasi tersebut. Jika Anda berada di posisi sebagai audiens, informasi apa yang Anda ingin dapatkan, atau bagaimana cara penyampaian materi presentasi yang Anda inginkan. Sebelumnya, tentu saja Anda harus sudah ‘mengenal’ siapa yang akan menjadi audiens Anda.
Dengan berpikir sebagai audiens, maka Anda akan membuat materi presentasi sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan menurut keinginan Anda sendiri. Anda memang punya maksud dan tujuan tertentu yang harus disampaikan. Tapi, hal itu harus dikolaborasikan dengan kebutuhan para audiens. Materi yang sesuai dengan sudut pandang audiens akan membuat presentasi jadi lebih menarik dan mudah dipahami.
Sederhana bukan, tips dari para presenter kelas dunia ini? Untuk membuat presentasi yang memukau memang tidak bisa dalam sekejap mata. Dibutuhkan jam terbang yang cukup. Untuk itu, pelatihan presentasi bisa menjadi salah satu cara untuk bisa menjadi presenter yang andal.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan