Gugup Saat Presentasi? No Way!

Melakukan presentasi adalah salah satu tugas yang wajib dilakukan oleh beberapa profesi. Tapi, tidak sedikit karyawan yang gelisah dengan tugas ini. Setiap kali mendapatkan tugas presentasi dari si bos, perasaan langsung tidak karuan. Keringat dingin muncul, tubuh terasa lemas, sampai jantung yang berdegup lebih kencang.

Pendeknya, presentasi sering menimbulkan rasa gugup atau grogi pada diri orang yang akan menjalankannya. Rasa grogi ini umumnya dipicu oleh berbagai pikiran negatif yang muncul sebelum presentasi. Pikiran negatif itu misalnya bagaimana kalau nanti saya gugup saat bicara, bagaimana kalau gaya bicara saya saat presentasi jelek, bagaimana kalau audiens tidak suka saat mendengarkan presentasi saya, bagaimana kalau audiens nanti memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, dan berbagai pertanyaan lainnya.

Sebenarnya, rasa grogi itu adalah sesuatu yang wajar. Semua pembicara hebat, yang tampak sangat lancar saat berbicara di atas panggung presentasi, dulunya tidak begitu. Mereka juga pernah gagal saat menyampaikan presentasi, mereka pernah grogi dan demam panggung, bahkan sampai sekarang. Walaupun sudah menjadi pembicara terkenal, rasa grogi dan demam panggung biasanya akan muncul.

Hanya saja, para pembicara terkenal itu sudah terbiasa dengan rasa grogi yang mereka rasakan. Mereka sudah terbiasa melakukan hal-hal tertentu untuk mengatasinya. Yang paling penting, mereka memiliki rasa percaya diri yang cukup, sehingga perasaan grogi atau demam panggung itu tidak akan mengganggu penampilan mereka.

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa grogi yang muncul sebelum tampil di panggung presentasi?

Simak dulu video berikut ini:

Yang pertama harus dilakukan tentu saja adalah mengatasi problem mindset Anda. Hilangkan pikiran yang bagaimana-bagaimana itu tadi. Tidak perlu memikirkan bagaimana kalau Anda akan buruk saat berbicara, bagaimana kalau audiens tidak suka mendengarkan Anda, atau bagaimana kalau audiens nanti akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit.

Pikiran negatif seperti itu harus dihilangkan, karena justru bisa malah terjadi. Karena Anda terlalu takut bahwa Anda tidak akan berbicara dengan baik, maka di atas panggung hal itu malah bisa terjadi. Rasa cemas yang berlebihan ini akan membuat Anda jadi tidak percaya diri. Rasa tidak percaya diri inilah yang akan membuat Anda tidak bisa tampil baik saat menyampaikan presentasi.

Sebenarnya, sedikit rasa grogi atau takut itu baik. Contohnya, saat Anda sedang berjalan sendirian, tiba-tiba Anda merasa diikuti oleh orang asing, yang menurut Anda akan melakukan tindakan jahat. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih waspada dan berusaha mencari cara untuk mengamankan diri.

Atau, kalau Anda takut pada anjing dan tiba-tiba ada anjing yang mengejar Anda, Anda akan dapat berlari dengan kecepatan yang jauh lebih kencang daripada biasanya. Sedikit merasa gugup dapat membantu Anda lebih berusaha untuk tampil sebaik mungkin.

Yang paling penting untuk mengurangi rasa gugup adalah mengatasi problema mindset atau pola piker tersebut. Segera hilangkan pikiran-pikiran negatif, seperti saya kurang pintar ngomong, bagaimana kalau saya tidak bisa menjawab pertanyaan audiens yang susah-susah, atau bagaimana kalau saya nanti dicuekkin sama audiens.          

Ingat saja bahwa apa yang dipikirkan bisa terjadi. Hal itu karena Anda terlalu fokus pada hal-hal yang negatif itu, sehingga menurunkan rasa percaya diri Anda dan berakibat tidak baik pada kemampuan berbicara Anda di atas panggung presentasi.

 Lebih baik jika Anda menikmati saja perasaan gugup atau grogi itu dan fokus pada pikiran yang lebih positif. Ingatlah bahwa audiens sudah meluangkan waktunya untuk datang ke tempat Anda menyampaikan presentasi. Itu berarti mereka ingin mendengarkan Anda, yang akan berbicara dengan baik dan enak untuk didengarkan. Audiens tentu tidak akan mengharapkan seseorang yang bicaranya tidak baik.

Untuk menghargai mereka, berusahalah sebaik-baiknya. Berpikirlah positif, agar semesta mendukung Anda. Pikirkan bahwa Anda akan tampil baik saat menyampaikan presentasi dan semesta akan mendukung Anda.

Bayangkan saja bahwa audiens akan enjoy saat mendengarkan Anda. Lalu, bayangkan bahwa ketika ada masalah saat menyampaikan presentasi tersebut, Anda bisa tetap tenang dan mengatasi problem yang terjadi.

Dengan berpikir positif, maka Anda tidak akan lagi memfokuskan pikiran pada perasaan malu atau minter, atau hal-hal negatif yang lainnya. Secara natural, hal-hal terbaik yang ada dalam diri Anda akan keluar. Percaya diri Anda akan muncul, suara Anda akan jadi lebih enak didengar. Anda juga akan dapat berbicara dengan lebih teratur. Yang pasti, Anda akan merasa lebih tenang. Ketenangan inilah yang bisa menjadi kunci bagi Anda untuk tampil lebih baik.

Saat rasa gugup menerpa pada saat hendak presentasi, atur napas Anda. Tarik napas dalam-dalam, sebaiknya sambil memejamkan mata, kemudian embuskan pelan-pelan, sambil membayangkan hal-hal yang positif tadi.

Oleh karena itu, salah satu persiapan menjelang presentasi yang harus dilakukan adalah datang ke tempat presentasi maksimal 30 menit sebelum waktunya. Saat menunggu ini bisa Anda gunakan untuk menenangkan diri.

Ketika waktu semakin dekat, jika Anda tiba-tiba tangan Anda berkeringat dan jantung Anda berdegup lebih kencang, itu tandanya Anda terkena demam panggung. Cobalah untuk berdiri dan berjalan-jalan sejenak, kemudian lakukan pengaturan pernapasan tadi, maka Anda akan merasa lebih rileks.

Berjalan-jalan sebentar di ruang tunggu, sesaat sebelum presentasi, juga berguna untuk melemaskan otot-otot tubuh Anda. Hal ini secara tidak langsung akan membuat Anda menjadi semakin rileks. Perasaan rileks itu akan meningkatkan rasa percaya diri, yang sangat berguna untuk tampil baik ketika menyampaikan presentasi.

Bagaimana? Sudah siap untuk presentasi yang memukau?

Download Buku “Presentasi Memukau”

Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!

Nama Email