Wawancara kerja bisa jadi adalah panggung presentasi Anda yang pertama. Sebelum bergabung pada sebuah kantor atau perusahaan, Anda tentu harus melewati tahap wawancara kerja.
Mengapa demikian? Karena saat wawancara kerja adalah saat ketika Anda harus meyakinkan audiens Anda, bahwa Anda adalah orang yang layak untuk bekerja di sana. Audiens Anda hanya satu orang, yaitu si pewawancara. Walau hanya satu orang, Anda tetap harus mampu memberikan presentasi dengan baik, karena satu orang itulah yang akan menentukan apakah Anda akan mendapatkan pekerjaan atau tidak.
Saat wawancara kerja, biasanya pewawancara akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk menceritakan atau menjelaskan mengenai diri Anda. Waktu yang diberikan tidak banyak, pada umumnya hanya sekitar 10 menit.
Artinya, dalam waktu 10 menit Anda harus bisa menyampaikan seperti apakah diri Anda yang sebenarnya, yang bisa meyakinkan si pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaannya.
Tetapi, meskipun hanya 10 menit, tapi Anda tetap harus mempersiapkan materi presentasi Anda dengan baik. Anda harus menyiapkan apa saja yang akan Anda sampaikan.
Bagaimana memanfatkan waktu yang sangat singkat itu untuk bisa menyampaikan semua hal penting kepada si pewawancara?
Sama seperti presentasi pada umumnya, ada beberapa bagian penting yang harus Anda persiapkan sebelum menjalani wawancara kerja, yaitu:
1. Pembukaan
Ini adalah bagian penting yang harus Anda persiapkan dengan baik. Di bagian inilah, Anda punya kesempatan untuk memberikan kesan positif kepada si pewawancara.
Saat membuka presentasi wawancara kerja ini, jangan lupa untuk menyampaikan salam dan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan pada Anda untuk menjalani wawancara tersebut.
Sampaikan semua itu dengan senyum yang tulus. Berikan juga bahasa tubuh yang positif, seperti kontak mata, gerakan tangan yang pas, serta posisi duduk yang tegak, tapi rileks.
Saat pembukaan ini sampaikan bahwa Anda ingin menceritakan tentang diri Anda, khususnya mengenai kompetensi Anda yang dapat berguna bagi perusahaan.
Oh ya, saat Anda masuk ke ruang wawancara, sebaiknya Anda tidak duduk sebelum dipersilakan.
2. Isi
Untuk bagian ini, kemukakan mengenai diri Anda yang sesungguhnya. Untuk mempersiapkannya, sebaiknya Anda mempelajari dahulu mengenai perusahaan atau kantor tersebut, serta posisi yang ditawarkan. Jadi, Anda bisa menghubungkannya dengan kompetensi yang Anda kuasai.
Di bagian ini, Anda tidak perlu bertele-tele, karena waktu Anda sangat singkat. Sampaikan semuanya dengan singkat dan jelas. Jika diperlukan, sampaikan dengan sedikit humor, agar suasana tidak terlalu kaku.
3. Penutup
Untuk menutup presentasi wawancara kerja ini, Anda bisa mengulangi sebagian dari materi atau penjelasan mengenai diri Anda yang sebelumnya telah Anda sampaikan. Ulangi bagian yang menurut Anda benar-benar penting dan paling menunjukkan kompetensi Anda.
Selain itu, di bagian penutup ini, sampaikan mengenai minat Anda untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Juga mengenai kesanggupan Anda untuk mau bekerja dengan baik dan belajar demi untuk bisa memberikan yang terbaik.
Bagian penutup ini sangat penting bagi audiens, karena bagian akhir yang Anda ucapkan biasanya adalah bagian yang paling diingat oleh pewawancara.
Selain mempersiapkan hal-hal penting seperti di atas, ada beberapa hal lagi yang bisa Anda persiapkan menjelang wawancara kerja, yaitu:
Mengenali pewawancara
Karena Anda kemungkinan besar tidak akan mengetahui siapa yang akan mewawancarai Anda, Anda bisa mempelajari karakteristik perusahaan yang Anda lamar itu. Pewawancara pada umumnya akan merepresentasikan perusahaan tempat mereka bekerja.
Mempelajari karakteristik perusahaan juga bisa membantu Anda mempersiapkan materi pengenalan diri yang akan dipresentasikan, serta kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan oleh si pewawancara. Dalam presentasi wawancara kerja, pewawancara adalah audiens Anda.
Percaya diri
Wajar jika Anda merasa tegang ketika menghadapi wawancara kerja. Tapi, Anda harus bisa tetap percaya diri, agar Anda bisa memberikan wibawa yang tepat saat diwawancara.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Selain itu, percaya diri juga bisa ditunjukkan dengan bahasa-bahasa tubuh yang positif, seperti gerakan tangan, kontak mata dan cara berbicara, yang menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang patut dipertimbangkan.
Tenang
Walau Anda sudah merasa percaya diri, tapi kadang-kadang demam panggung akan menyerang Anda di menit-menit terakhir sebelum masuk ke ruang wawancara. Saat demam panggung mendera, biasanya Anda ingin merasa agar sesi wawancara itu segera berakhir. Hati-hati, karena hal ini bisa menghilangkan fokus atau membuyarkan konsentrasi Anda.
Tarik napas dalam-dalam dan tetap tenang, agar Anda bisa menjalankan sesi wawancara tersebut dengan baik. Ketika Anda merasa tenang, maka Anda tidak akan terburu-buru ketika menjawab pertanyaan, sehingga tidak akan ada hal penting yang terlewat.
Jika Anda masih membutuhkan informasi seputar menyampaikan presentasi yang baik, Anda bisa klik di sini.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan