>> UPDATE
Artikel ini juga telah dibuat dalam versi video. Silakan tonton video di atas sebelum membaca artikel lengkap.
Membuka presentasi dengan baik merupakan langkah awal kesuksesan sebuah presentasi.
Dalam buku Presentasi Memukau saya menjelaskan bahwa orang cenderung mengingat lebih baik apa-apa yang paling awal mereka lihat dan dengarkan. Dalam dunia Psikologi dikenal dengan istilah efek awalan (Primacy Effect).
Pembukaan yang baik akan menarik perhatian audiens. Apa yang Anda sampaikan di awal ketika membuka presentasi akan menjadi informasi yang paling diingat.
Karena itu kekuatan presentasi salah satunya terletak pada pembukaan yang baik dan menarik serta penutupan presentasi yang meyakinkan.
Tidak hanya itu, keberhasilan membuka presentasi akan memudahkan Anda untuk melanjutkan sebuah presentasi.
Dalam artikel berikut ini, saya akan mengajak Anda memahami fungsi pembukaan dalam presentasi dan teknik jitu untuk membuka presentasi dengan baik dan menarik perhatian audiens.
Memahami Fungsi Pembukaan Dalam Sebuah Presentasi
Sebelum kita membahas bagaimana cara membuka presentasi dengan baik, kita perlu mengetahui apa sebenarnya fungsi pembukaan dalam presentasi.
Pertama: Agar audiens memahami tujuan presentasi Anda.
Audiens datang mendengarkan presentasi untuk suatu tujuan. Oleh karena itu, pembukaan berfungsi untuk menjelaskan dengan cepat apa tujuan presentasi Anda. Jika audiens sudah tahu tujuan presentasi Anda, mereka akan lebih tertarik untuk mengikutinya sampai selesai.
Kedua: Mendapat Gambaran Umum atas Apa yang Disampaikan
Pembukaan presentasi mirip dengan opening sebuah film. Ketika Anda menonton film, 5 menit pertama sangat krusial karena akan menentukan apakah Anda akan menonton film tersebut sampai selesai atau segera meninggalkannya. Seperti sebuah film, pembukaan presentasi berfungsi untuk memberikan gambaran umum kepada audiens apa yang akan mereka dengarkan dalam beberapa waktu ke depan.
Ketiga: Menciptakan Motivasi dan Rasa Ingin Tahu Audiens
Audiens menghadiri sebuah presentasi dengan motivasi awal yang berbeda-beda. Ada yang memang ingin mendapatkan informasi baru dari Anda. Namun ada pula yang sekedar datang karena diminta oleh atasannya. Oleh karena itu, inilah kesempatan Anda untuk menciptakan motivasi yang sama bagi audiens agar mereka merasa perlu mendengarkan presentasi Anda sampai selesai. Pembukaan yang baik juga akan menciptakan rasa ingin tahu audiens sehingga mereka akan terus mendengarkan Anda.
5 Cara Membuka Presentasi yang Baik dan Menarik
Setelah Anda mengetahui betapa penting fungsi pembukaan presentasi, sekarang saatnya kita belajar bagaimana membuka presentasi dengan baik dan menarik. Saya akan mengajak Anda untuk menguasai lima cara membuka presentasi dengan menarik.
1. Membuka Presentasi Dengan Menyampaikan Maksud dan Tujuan
Cara paling mudah dan dapat Anda terapkan untuk berbagai situasi adalah membuka presentasi dengan menyampaikan maksud dan tujuan. Dengan cara ini, audiens akan mengerti apa yang akan mereka dapatkan dari presentasi Anda. Anda juga bisa menetapkan harapan (ekspektasi) audiens tentang berapa lama presentasi akan berlangsung dan apa saja yang akan dibahas.
Misalkan Anda ingin menawarkan jasa sebuah software sistem administrasi kepegawaian di hadapan beberapa manajer yang menjadi calon pembeli produk Anda. Anda bisa membuka presentasi dengan menyampaikan maksud dan tujuan seperti ini:
“Bapak dan Ibu yang saya hormati, selamat pagi. Saya sangat senang hari ini mendapatkan kesempatan untuk hadir di hadapan Bapak/Ibu sekalian.
Dalam waktu tiga puluh menit ke depan, saya akan menjelaskan kepada Bapak dan Ibu sebuah sistem administrasi kepegawaian yang akan membantu Bapak/Ibu mengelola data karyawan secara cepat, mudah dan informatif.
Di akhir presentasi nanti, Bapak dan Ibu akan bisa memahami keunggulan dan manfaat yang akan didapatkan dari sistem ini, serta apa yang membedakannya dengan produk sejenis di pasaran. Dengan demikian, Bapak Ibu dapat memutuskan investasi terbaik bagi perusahaan yang Bapak Ibu pimpin.”
Sampaikan apa yang akan Anda bahas, berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan apa manfaat yang bisa diambil audiens setelah presentasi selesai.
2. Membuka Presentasi Dengan Sebuah Pertanyaan
Apa yang akan Anda lakukan ketika seseorang mengajukan sebuah pertanyaan?
Secara otomatis Anda akan berusaha menjawabnya. Demikian pula ketika Anda mengajukan pertanyaan ketika membuka sebuah presentasi. Audiens akan berusaha berpikir dan mencari jawabannya meskipun mereka tidak menjawab langsung pertanyaan Anda.
Menggunakan pertanyaan akan mengajak audiens fokus pada tema yang sedang dibahas dan membuat mereka memusatkan perhatian untuk menemukan jawabannya.
Ketika tampil di TEDx Jakarta 2011, saya menggunakan teknik ini untuk membuka presentasi. Seperti ini pembukaannya:
“Saya ingin mengajukan pertanyaan kepada Anda. Berapa banyak buku yang Anda baca dalam setahun terakhir?”
Pertanyaan sederhana ini cukup ampuh untuk mengajak audiens berpikir sejenak dan berkonsentrasi untuk mencari jawaban. Pertanyaan yang sama diulang kembali di akhir presentasi sehingga menjadi sebuah kesatuan. Anda bisa menyaksikan videonya di sini:
3. Membuka Presentasi Dengan Cerita
Banyak presenter kelas dunia membuka presentasi dengan cerita atau kisah.
Mengapa cerita?
Cerita mudah diingat. Kita semua senang mendengarkan cerita. Masih ingat cerita masa kecil yang dikisahkan oleh kakek, nenek, ayah atau ibu Anda dulu? Saya yakin Anda masih mengingatnya sampai sekarang.
Membuka presentasi dengan sebuah cerita atau kisah akan mengajak audiens membayangkan kisah tersebut. Secara mental mereka mulai terhubung dengan Anda sebagai presenter dan siap untuk mendengarkan presentasi Anda dengan lengkap.
Misalkan Anda ingin menyampaikan presentasi tentang bahaya menyetir sambil menggunakan ponsel.
“Saya memiliki seorang tetangga yang sangat baik dan ramah. Dia disukai oleh semua warga di kompleks kami. Dia juga dikenal sebagai orang yang suka membantu orang lain. Tidak hanya itu, dia juga selalu taat pada aturan.
Suatu hari, tetangga saya ini terburu-buru berangkat ke kantor di pagi hari. Ada rapat penting yang harus dia hadiri sementara dia terlambat bangun karena semalaman kurang tidur mempersiapkan rapat penting tersebut. Di tengah-tengah ketergesaan tersebut, tetangga yang baik ini menghidupkan mesin mobil sambil mengirim pesan SMS ke atasannya bahwa dia mungkin datang sedikit terlambat.
Karena terburu-buru dan tidak konsentrasi, dia menginjak pedal gas tanpa menyadari seorang anak kecil bersepeda tepat di depan mobilnya. Ketika dia menyadari hal tersebut, semuanya sudah terlambat. Dia menabrak anak kecil tersebut. Nyawa sang anak tak tertolong. Dan anak tersebut adalah anak kandungnya sendiri.
Betapa perih hati tetangga saya tersebut. Dia begitu menyesal karena kecerobohannya telah membawa petaka buat buah hatinya sendiri.
Hari ini, saya ingin mengetuk hati Anda semua bagaimana kita berkendara dengan baik dan penuh konsentrasi agar tidak mengulang kejadian tragis yang dialami tetangga saya tersebut.”
Sebuah cerita yang relevan mampu menggugah emosi audiens. Mengajak mereka merenung dan menghayati cerita sebelum mendengarkan presentasi Anda.
Coba pikirkan sebuah cerita yang relevan dengan presentasi Anda. Tidak harus cerita yang benar-benar terjadi. Anda juga bisa menggunakan cerita rekaan sebagai ilustrasi. Selama cerita tersebut disampaikan dengan penuh penghayatan, secara emosional audiens akan ikut dalam cerita Anda.
Memang butuh persiapan lebih dan keterampilan menyampaikan cerita dengan baik agar pembukaan Anda berkesan. Namun jika Anda bisa melakukannya, Anda tidak hanya menggugah aspek logika audiens, melainkan pula aspek emosional mereka.
4. Membuka Presentasi Dengan Data atau Fakta
Jika presentasi Anda memiliki data dan fakta yang menarik, Anda bisa menggunakan informasi tersebut untuk membuka presentasi. Data bisa mengajak orang untuk berpikir. Tidak hanya itu, data dan fakta mampu menciptakan efek dramatis tanpa harus didramatisir.
Misalkan Anda menyampaikan sebuah presentasi bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang aman, maka Anda bisa membuka presentasi menggunakan data sebagai berikut:
“Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan, sampai tahun 2013 di Indonesia tidak kurang dari 6 pekerja meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Data penelitian menunjukkan bahwa 85 persen kecelakaan terjadi karena perilaku yang tidak aman.
Oleh karena itu, hari ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana kita menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dengan demikian, kita dapat mencegah kecelakaan-kecelakaan kerja yang sering terjadi akibat perilaku tidak aman yang masih kita lakukan tanpa kita sadari.”
Menggunakan data yang relevan akan membuat audiens tersentak. Apalagi jika data tersebut belum pernah mereka dengar sebelumnya dan mengungkap fakta yang dramatis.
5. Membuka Presentasi Dengan Kutipan atau Pernyataan
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Anda juga bisa membuka presentasi dengan mengutip perkataan tokoh terkenal.
Pembukaan seperti ini akan menarik jika kutipan yang dipilih relevan dengan topik presentasi Anda. Namun, jangan memaksakan menggunakan kutipan jika tidak relevan dengan materi presentasi Anda.
Dalam contoh berikut ini, Anda akan menyampaikan sebuah presentasi tentang pentingnya menciptakan budaya belajar dalam sebuah organisasi. Membuka presentasi dapat juga disajikan dengan menayangkan slide-slide yang eye catching, seperti jika Anda ingin mengutip sebuah perkataan dari Alvin Toffler. Maka Anda bisa menyampaikan pembukaan sebagai berikut:
“Alvin Toffler mengatakan, buta huruf di abad 21 bukanlah mereka yang tidak bisa membaca atau menulis, melainkan mereka yang tidak belajar (learn) hal-hal baru yang penting untuk dikuasai, membuang apa-apa yang sudah tidak relevan dengan perubahan zaman (unlearn), dan belajar kembali hal-hal yang pernah dikuasai sebelumnya namun sekarang telah berubah (relearn).
Apa yang disampaikan Alvin Toffler di atas sangat relevan dengan topik kita hari ini untuk membangun budaya belajar dalam sebuah organisasi. Dengan demikian, kita akan mampu menciptakan sebuah organisasi pembelajar di mana anggotanya secara aktif terus belajar dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.”
Selain mengutip perkataan tokoh lain, Anda juga dapat menggunakan pernyataan pribadi untuk membuka sebuah presentasi. Jika Anda memiliki pandangan yang kuat terhadap suatu hal, mengapa tidak menggunakannya untuk pembukaan?
Pembukaan Yang Kuat, Audiens Akan Ingat
Sekarang Anda telah memahami betapa penting pembukaan yang baik dan menarik dalam sebuah presentasi. Persiapkanlah pembukaan Anda. Latih terus menerus sehingga Anda lancar menyampaikannya.
Dengan demikian, sejak menit pertama tampil, Anda akan tampil memukau dan meyakinkan. Audiens pun tertarik untuk mengikuti presentasi Anda sampai selesai karena sejak awal mereka sudah terpesona dengan pembukaan presentasi Anda.
Buat Anda yang ingin meningkatkan keterampilan membawakan presentasi secara memukau, ikuti training presentasi terbaik yang telah diikuti ratusan profesional dari berbagai perusahaan dan profesi yang kami selenggarakan secara reguler untuk publik. Jika perusahaan Anda membutuhkan training presentasi yang berkelas, kami juga siap memberikan training presentasi in house buat perusahaan yang dirancang khusus dengan kasus-kasus yang ada di perusahaan atau organisasi Anda.
>> UPDATE
Artikel ini juga telah dibuat dalam versi video. Silakan saksikan dan download videonya di sini.
Baca juga: Template Presentasi Gratis 100% bisa Diedit
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tresna says
As wr wb.
Mas Noer yang terhormat, saya sudah download ebok presentasi dan membaca cepat yang luar biasa. Mengingat buku-buku tentang membaca cepat dan presentasi yang baik masih terhitung jarang, bolehkah ebook Mas Noer saya share di Digital Library? Terima kasih Mas Noer, Sukses menyertai Anda!!!
Salam,
Tresna
Muhammad Noer says
Waalaikum salam.
Silakan dishare edisi digital kedua buku tersebut Mas Tresna. Buku itu memang ditulis untuk dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin pembaca yang memerlukannya.
Muhammad Noer
dedi p anggono says
terima kasih Pak Noer, kesempatan yang luar biasa saya dapat hari ini
David Pranata says
Terima kasih Pak Noer, artikelnya sangat komprehensif plus disertai dengan contoh-contoh yang riil. Sukses selalu Pak
Muhammad Noer says
Terima kasih Pak David Pranata. Lewat artikel ini saya berharap agar para presenter bisa menerapkan teknik membuka presentasi yang pas dengan situasi yang mereka hadapi dengan berbagai pilihan pendekatan.
Boh Cucu Karaeng says
Assalamu alaikum. Pak Noer, Saya banyak belajar di artikel-artikel dan contoh2 presentasi yang disajikan oleh Bapak, saya sudah mempraktekkannya dalam seminar proposal dan seminar hasil penelitian saya, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses.
Andi Sultan says
thanks
Irfan Knvas says
Terima kasih Pak Noer, dan ini saya memotivasi saya untuk menjadi presentator yang baik.
dian says
makasih info dan tips nya sangat bermanfaat
http://cbs-bogor.net/
Pandapotan Girsang says
terimakasih banyak.
Ilham Winner says
thanks
Toko Online says
Boleh juga tipsnya 🙂
Thanks 🙂
Doa Mahardika says
trims tas infox om NOER sy bru kls IV SD tp mw blajar berpresentase
Abdi says
thanks
Suprapti Suwito says
thanks…..
Gustiani Sitanggang says
terimasih atas masukannya
good job
INFO LENGKAP MEDIA says
Terima kasih mas atas informasinya,
jadi lebih paham bagaimana persentasi yang baik ^_^
Kirrei Yukiko says
Terima kasih pak Noer atas artikel yg bapak tulis ini. Sangat membantu untuk saya, terutama dalam pekerjaan yg saya jalani sekarang.
Tomy Parjack says
askum
saya ini baru pertama kali presentasi
padahal saya udah belajar tpi kok sulit bicara ditambah lagi otak jadi blank
gmna solusinya
Jun says
Tuh yang sulit nya bro….
Mohon pencerahannya
henny kirana says
Terima kasih, sangat bermanfaat
Han S. Layyin says
Terima Kasih ya.. Semoga bermanfaat untuk tugas Sekolah :))
Ryan Ramadhan Uye says
SIP
Rahmah Angely Angel says
TERIMAKASI atas ilmux sukses slalu
Rahmah Angely Angel says
TERIMAKASI atas ilmux sukses slalu
Tutoer S says
terimakasih pak …
Daniar Lustiaji says
Terimakasih pak Noer, Sangat membantu saya untuk mempersiapkan presentasi seminar pertama saya besok, sekali lagi terima kasih pak
Fathijah Fitriany says
Pengetahuan praktis n menarik, trimksh
Melinda Tanjaya says
terima kasih
walaupun saya agak gugup
saya baru anak smp
jadi saya baru pertama kali buat makalah pak
terima kasih pak atas blog yang bapak buat
Kodrat Hi Karim says
Banyak hal yg saya peroleh dr artikel bpk. Trims.
Anju Bimantara says
Terima Kasih banyak Bapak Noer, paparan yang disampaikan diatas sangat membantu bagi para karyawan seperti saya. sudah sering saya membaca dan mempraktekkan apa yang Bapak Noer ajarkan, tapi disaat saya harus kembali membawakan presentasi, tidak bosannya saya kembali membaca artikel yang Bapak Noer sampaikan.
Magdasari telaumbanua says
thanks atas informasi nya
eman k says
baik untuk motipasi cara presentasi
Burhan says
Terimakasih informasinya dari artikel anda, tentang Sukses presentasi berikut artikel yang terkait tersebut di RAHASIA KUNCI SUKSES PRESENTASI DENGAN SEMPURNA
NB: Mohon tolong admin untuk di approve komentar saya ini bukan spam saya ketik sendiri komentarnya, kita saling membantu saja…kalau tidak ada dirugiakan apa salahnya saling membantu,, untuk kepentingan Seo dan kepentingan pengunjung blog anda mendapatkan informasi yang terkait terimakasih admin
PAKET WISATA PULAU says
Ini sangat beas masalah untyuk mengetahui setiap peduli pada
web dibandingkan dengan uku , karena saya menemukan ini
ayat ddi ini halaman web.
http://bank-calculator.blogspot.com/
sofembia anggi says
Sangat berguna …Trimakasih ilmunya yang mau anda bagikan
Fedelis says
Terimakasih banyak, saya sangat terbantu dengan tips anda .
INDAH ROSALINDA says
TERIMAKASI ATAS ARTIKEL YANG MANFAAT INII
Jasa Website says
Wah terimakasih pak atas infonya sangat bermanfaat saat presentasi pak…
Jasa Website says
Terimakasih pak info tentang presentasinya, bisa bermanfaat saat berpresentasi nanti
Andy says
Terima kasih pak Muhamad Noer,saya sudah douwnload bukunya…
Man says
Makasih pak noer, semoga ilmu yang bapak sebarkan menjadi ladang pahala buat bapak
Ferry says
Terima kasih, Pak Noer.
Artikel yang Bapak berikan sangat bermanfaat untuk saya dalam menyampaikan gagasan maupun informasi terkait tupoksi saya dalam menerapkan standar kepada stakeholder.
Harapan saya adalah sukses selalu untuk Bapak dalam cita-cita.
Salam.
Arisal says
Terima kasih Pak Noer, Artikelnya sangat bermanfaat. Sukses dan sehat selalu Pak.
hendri says
thanks to the author, this article is very helpful
Nunung says
Terima kasih pak, sungguh sangat bermanfaat buat saya, semoga ilmu yang di bagikan bisa menjadi ladang pahala buat bapak.
Amiiin
Gitaa says
Terima kasih pak,sangat membantu:)
Yasir says
Thanks pak noer, semoga berkah ilmunya
Fawwaz Rifai says
malahan sekarang kata para storymaker, animator pixar dan para businessman professional 8 detik pertama (pembukaan presentasi) adalah yg paling krusial. Kalau kamu tidak mendapatkan perhatian audiencemu dalam 8 detik pertama, you’re gonna blow it. First impression memang yg paling penting wkwk