Pernahkah Anda mengikuti program pelatihan, kursus, workshop atau inhouse training? Apakah audiens tertarik dan memperhatikan materi yang dipresentasikan dalam kegiatan tersebut hingga selesai? Bagaimana respon audiens ketika pembicara menyajikan presentasi?
Dalam setiap presentasi, pembicara mengharapkan agar audiens dapat mengikuti dan memahami materi yang disampaikan. Selain penyiapan slide yang menarik dan tidak membosankan serta cara penyampaian yang mudah dipahami, hal lainnya yang tak kalah penting adalah bagaimana pembicara dapat membangun suasana presentasi menjadi lebih interaktif.
Suasana presentasi yang interaktif dapat terjadi bila pembicara melibatkan audiens. Dengan demikian pembicara tidak hanya menyampaikan materi dari awal hingga akhir dan audiens hanya duduk diam dan mendengarkan. Presentasi yang interaktif tidak akan berlangsung apabila pembicara hanya fokus dengan dirinya dan slide tanpa memperhatikan bagaimana respon dan kondisi audiens.
Berikut tujuh cara yang dapat Anda coba sebagai pembicara untuk menjadikan suasana presentasi menjadi lebih interaktif dengan melibatkan audiens.
1. Menyapa dan menanyakan kabar audiens dalam pembukaan
Kata-kata sapaan sebelum penyampaian materi presentasi adalah bentuk perhatian dan penghargaan kepada audiens. Setelah mengucapkan salam, pembicara dapat menyapa kondisi audiens dengan kata-kata “Apa kabar?” atau kalimat tertentu untuk memastikan suara pembicara seperti “Bagi peserta yang duduk di baris belakang, apakah suara saya terdengar jelas?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memancing audiens untuk memberikan jawaban dan menciptakan suasana agar audiens tertarik dan mulai fokus mengikuti presentasi yang akan Anda sampaikan.
2. Mempersilakan audiens memperkenalkan diri
Pembicara biasanya sudah memiliki daftar nama peserta atau audiens. Sebelum presentasi dimulai, setelah pembicara mengenalkan diri tak ada salahnya juga untuk meminta mereka menyebutkan nama, pekerjaan dan tempat asalnya.
Cara ini tidak mutlak tergantung jenis presentasi yang akan diberikan. Misalkan pada saat mengikuti training, kursus atau workshop, dengan jumlah audiens sekitar 20-30 orang dimana diantara peserta belum saling mengenal untuk membangun kedekatan sesama peserta.
3. Melontarkan pertanyaan tentang tujuan dan harapan mengikuti presentasi
Setelah sesi perkenalan audiens dan sebelum presentasi dimulai, untuk membangun kedekatan antara pembicara dengan peserta pembicara dapat bertanya kepada beberapa orang audiens.
Bentuk pertanyannya misalkan,”Tolong pak Agus, kalau boleh tahu apa tujuan bapak mengikuti program ini? Apakah sebelumnya Bapak pernah mengikuti program serupa? Apa yang Bapak harapkan setelah mengikuti program ini?”
Kemudian setelah peserta memberikan jawaban atau penjelasan, pembicara dapat mengapresiasinya dengan meminta peserta lainnya bertepuk tangan. Pembicara juga dapat menuliskan harapan-harapan tersebut dan mengevaluasinya bersama dengan para peserta saat sebelum menutup presentasi di akhir acara untuk memastikan bahwa harapan tersebut sudah terpenuhi.
4. Membuat audiens saling berdiskusi atau saling menilai suatu topik
Topik diskusi bisa berasal misalnya dari pemutaran video pendek yang relevan dengan materi presentasi dan audiens diminta membahasnya bersama-sama. Untuk mendukung hal tersebut, format presentasi dapat dibuat dalam bentuk studi kasus dan alternatif pemecahannya.
Pembahasan sebuah topik dalam presentasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu untuk masing-masing peserta atau dibuat beberapa kelompok. Jika peserta cukup banyak, sebaiknya presenter membagi audiens menjadi 2-4 kelompok. Setelah video diputar, tiap peserta atau kelompok diminta untuk menanggapi atau menyimpulkan topik tersebut.
Dengan cara ini peserta akan lebih banyak melakukan aktivitas fisik seperti berdiri, berpindah tempat, mengangkat tangan, bertepuk tangan dan juga mengutarakan pendapat.
5. Meminta tolong audiens membantu pembicara
Keterlibatan audiens ketika Anda menyajikan presentasi juga dapat dilakukan dengan meminta tolong audiens untuk maju ke depan. Ketika anda menayangkan slide dan menanyakan apakah audiens setuju atau tidak dengan isinya, Anda dapat berkata, “Tolong, Mas yang pakai baju warna biru kotak-kota supaya ke depan. Coba hitung berapa peserta yang setuju dan berapa yang tidak setuju”.
Membantu menulis di papan tulis, menghitung hasil kuis, mencatat waktu, mengambil undian atau membacakan kesimpulan adalah bentuk aktivitas lainnya yang melibatkan audiens dan menjadikan suasana presentasi menjadi lebih interaktif.
6. Memberikan perhatian pada peserta yang memiliki momen khusus
Ada kemungkinan acara atau program presentasi yang anda berikan waktunya bersamaan dengan waktu spesial peserta. Misalkan dari biodata audiens, anda mengetahui bahwa pada saat presentasi bertepatan dengan tanggal kelahiran salah satu audiens.
Untuk menjadikan suasana presentasi menjadi interaktif, pada saat selesai presentasi Anda dapat membuat kejutan. Anda dapat mengatakan bahwa hari ini adalah hari spesial karena salah satu peserta yaitu Ibu Irma berulangtahun. “Silakan bu Irma untuk ke depan dan ini ada bingkisan di hari ulang tahun anda”. Anda memberikan hadiah ulangtahun tersebut dan meminta peserta lainnya untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Bagi audiens, kejutan seperti ini merupakan kado istimewa yang bisa jadi tidak akan pernah dilupakan.
7. Memberikan kuis atau permainan singkat berhadiah doorprize
Anda sebagai pembicara juga dapat membuat kejutan lainnya bagi audiens selama presentasi berlangsung. Caranya bagaimana? Buatlah permainan atau kuis dan meminta audiens untuk menjawab.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Supaya ada unsur kejutan, jangan beritahukan ke audiens bahwa yang menjawab tepat akan mendapat doorprize. Setelah pertanyaan dilontarkan, kemungkinan ada lebih dari satu audiens yang menjawab. Jika anda hanya menyiapkan sebuah doorprize, berikan kepada salah satu peserta yang menjawab paling tepat.
Dalam sebuah presentasi, tiga unsur yaitu pembicara, slide presentasi dan audiens adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan. Presentasi akan terlihat menarik dan suasanya menjadi lebih interaktif apabila pembicara juga melibatkan audiens.
Demikian beberapa cara yang dapat Anda praktekkan dalam berimprovisasi dengan melibatkan audiens agar presentasi menjadi lebih interaktif dan sanggup mempertahankan fokus dan konsentrasi audiens dari awal sampai sesi akhir presentasi Anda.
Apakah Anda mempunyai tips lainnya untuk membuat presentasi menjadi lebih interakftif? Silakan sampaikan di kolom komentar.
Photo credit: HA0509-017 by Highways Agency
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Hermin says
Komentar saya berupa pertanyaan. Bagaimanakah bila jenis presentasi yang dibawakan adalah sidang hasil penelitian yang audiensnya adalah para dosen penguji. Bagaimana triknya agar presentasi kita efektif dan menarik? Terima kasih.j
Yudhi Hendro says
Sebaiknya presentasi dibuat berdasarkan resume hasil penelitian. Dalam resume ada tiga hal utama: pendahuluan, isi dan penutup. Slide pendahuluan berisi tujuan, latar belakang dan metode penelitian. Slide isi merupakan hasil pengamatan dan pembahasan. Sementara slide penutup berisi kesimpulan.
Sheng says
Dear
Short introduction
This is Sheng from Beijing Shengshihean Electronics Technology Co.,Ltd.
—-professional manufacturer of interactive whiteboards and interactive display.
Main product:
85inch infrared interactive whiteboard
95inch infrared interactive whiteboard
106inch infrared interactive whiteboard
120inch infrared interactive whiteboard
Strength:
We have a lot of experence in OEM and ODM service on hardware and software which support multi-user operation, one user writing meanwhile the other can write or do other operation without intereference.
Warranty:
3 year warranty for interactive whiteboards, within warranty, if there is any quality issues, we will provide maintenence free of charge.
1 year warranty for interactive display, if there is any quality issues, we will provide maintenence free of charge.
Please let me know if you are interested in our products so that we can send you the best price.
Looking forward to hearing from you.
Best regards