Deepika Kurup adalah warga negara Amerika Serikat keturunan India. Usianya baru 19 tahun. Namun dia sudah menunjukkan prestasi yang sungguh luar biasa. Sejak berusia 14 tahun, Deepika sudah menunjukkan minatnya pada bidang air bersih.
Di usianya tersebut, tepatnya pada tahun 2012, Deepika mendapatkan Discovery Education Young Scientist Award. Penghargaan itu diperoleh berkat usahanya meneliti dan mengembangkan metode untuk membersihkan air dengan harga terjangkau.
Selain itu, pada tahun 2014, Deepika juga memenangkan U.S. Stockholm Junior Prize karena hasil penelitiannya yang berjudul ‘A Novel Photocatalytic Pervious Composite for Degrading Organics and Inactivating Bacteria in Wastewater’. Sedangkan pada Januari 2015, remaja kelahiran Nashua, New Hampshire, Amerika Serikat, ini dinobatkan sebagai salah satu dari Forbes’ 2015 Under 30 In Energy.
Deepika memang masih berusia muda. Tapi, dia sanggup membuat hati banyak orang terkagum-kagum karena kemampuannya. Selain kecerdasannya, Deepika juga piawai untuk menyampaikan ide-idenya kepada banyak orang.
Dalam sebuah presentasi yang dibawakannya, Deepika tampil penuh percaya diri. Walaupun membawakan tema tentang lingkungan dan ilmu pengetahuan alam, tapi Deepika tidak kehilangan gayanya sebagai seorang remaja yang cerdas. Sesekali, bahkan Deepika terlihat malu-malu saat ada yang bertepuk tangan atau menceritakan pengalamannya.
Gaya Deepika dalam menyampaikan presentasi ini bisa Anda tiru, dimana Anda diharuskan untuk menyampaikan sesuatu yang serius, tapi Anda tetap tampil apa adanya. Anda tidak kehilangan kepribadian atau karakter Anda.
Berikut adalah penampilan Deepika saat sedang membawakan presentasi:
Analisa Presentasi
Membuka Presentasi Dengan Menceritakan Pengalaman Liburan
Deepika mengawali presentasinya dengan menceritakan pengalamannya. Setiap liburan musim panas, Deepika bersama keluarganya selalu mengunjungi negara leluhurnya, yaitu India. Cerita pengalaman tentang liburan tentu akan menarik perhatian para audiens karena hampir semua orang menyukai liburan.
Di pembukaan presentasinya tersebut, Deepika menceritakan masalah yang dihadapinya selama berada di India, yaitu tentang air bersih. Selama di India, Deepika bercerita bahwa dia diharuskan oleh orangtuanya untuk hanya minum air yang sudah dididihkan atau air dalam kemasan. Berbeda dengan di Amerika Serikat, di mana air bisa langsung diminum dari keran, air di India tidak sebersih itu. Bahkan, India termasuk negara yang mengalami kelangkaan air bersih.
Di sini, Deepika mengajak audiens untuk memahami bahwa masalah air bersih adalah salah satu masalah besar yang terjadi di berbagai belahan dunia. Lewat pengalamannya, Deepika menggugah para audiens untuk memberikan perhatian khusus mengenai masalah air bersih.
Menggunakan Slide Presentasi yang Sederhana
Dalam menyampaikan presentasinya, Deepika juga menggunakan slide, berupa data-data mengenai kondisi air bersih di berbagai belahan dunia dan juga mengenai percobaan yang dia lakukan.
Dalam slide yang digunakannya, Deepika ingin membuka mata para audiens bahwa masalah air bersih bukan hanya terjadi di dunia, tapi juga di seluruh dunia.
We are facing a Global Water Crisis.
Kita menghadapi Krisis Air Global.
Demikian yang diungkapkannya melalui salah satu slide presentasinya. Pada slide tersebut, hanya dengan gambar yang sederhana, Deepika menjelaskan mengapa air bersih menjadi masalah yang harus dihadapi di seluruh dunia.
Selain itu, semua slide presentasi yang digunakan Deepika juga memudahkan para audiens untuk memahami materi yang dibawakannya.
Presentasi Dibawakan Dengan Gaya Khas Remaja yang Tidak Membosankan
Walaupun Deepika menjelaskan mengenai sains, yaitu tentang cara pemurnian air, tapi caranya berbicara dan slide-slide yang digunakannya, membuat para audiens tidak merasa bahwa hal yang disampaikannya itu adalah hal yang rumit. Deepika mampu membawakan materi mengenai sains menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Di presentasi tersebut, terihat bahwa Deepika sangat menguasai materi yang dibawakannya. Hal ini kelihatan dari caranya berbicara. Deepika sangat terlihat sebagai seorang yang memang mendalami materi mengenai cara pemurnian air agar bisa menjadi air bersih yang bisa dikonsumsi.
Tapi, walaupun membawakan materi yang biasa dibawakan oleh para ilmuwan senior, Deepika mempresentasikan materinya itu dengan gaya yang lebih santai, gaya khas seorang remaja. Hal ini tentu menarik perhatian para audiens. Ketika ada seorang remaja yang begitu pintar, mampu membawakan presentasi dengan gaya khas remajanya, tentu membuat materi presentasi menjadi asyik untuk didengarkan sampai selesai.
Bahkan, Deepika mengajak para audiens untuk tidak ragu-ragu untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan keadaannya masing-masing. Mengenai hal ini, ada sesuatu yang menarik yang disampaikannya:
I was fourteen years old when I was just started, but I didn’t let my age deter me in my interest to pursuing my scientific research. I wanted to solve the global water crisis.
Saya masih berusia empat belas tahun ketika memulainya, tapi saya tidak membiarkan usia saya itu menghalangi saya melakukan penelitian ilmiah. Saya ingin mengatasi krisis air global.
Deepika juga menggunakan bahasa tubuh, seperti senyum dan melakukan kontak mata dengan para audiensnya. Dia tidak terlihat kaku di atas panggung. Gerakan tangan, sambil kadang-kadang berjalan di atas panggung, menunjukkan bahwa Deepika adalah seorang remaja yang percaya diri.
Penutup Presentasi yang Menggugah
Di penutup presentasinya, Deepika mengajak para audiens untuk mau lebih peduli terhadap masalah air bersih. Dia mengatakan bahwa air bersih adalah masalah untuk semua orang.
Water isn’t just the universal solvent. Water is universal human rights.
Air bukan hanya larutan di alam semesta ini. Air adalah hak asasi bagi seluruh semesta.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Lewat kalimat tersebut, Deepika ingin mengajak audiens untuk mau terlibat dalam kegiatan yang mengusahakan ketersediaan air bersih, khususnya dengan biaya yang terjangkau, bagi seluruh masyarakat di dunia.
Khusus di presentasinya ini, Deepika mengajak audiens untuk ikut terlibat dalam aksi yang diadakannya melalui sebuah website, yaitu www.catalystforworldwater.com untuk berusaha mengakhiri krisis air bersih yang terjadi di seluruh dunia.
Deepika juga mengatakan bahwa jika banyak orang yang bersama-sama melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah yang terjadi di dunia ini. Deepika melakukannya dengan kalimat yang menarik, yang masih berhubungan dengan masalah air.
Alone, a single drop of water can do much. But when many drops come together, they can sustain life on our planet. Just as water come together to formed oceans, I believe that we must come together when tackling this global problem.
Setetes air saja dapat sangat berarti. Tapi jika tetesan-tetesan itu bersatu, mereka dapat meneruskan kelangsungan hidup di planet kita. Seperti air yang bersatu untuk membentuk lautan, saya percaya bahwa kita harus bersatu untuk memecahkan persoalan di dunia ini.
image : TEDWomen2016_20161028_0MA14440_1920 by TED Conference
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan