Besok Anda harus menyampaikan presentasi. Pada presentasi kali ini, Anda harus menyampaikan materi di depan sekitar 250 orang audiens. Ini adalah untuk pertama kalinya Anda harus melakukan presentasi di depan ratusan orang.
Anda merasa cemas, takut jika Anda tidak dapat melakukan tugas tersebut dengan baik. Cemas bila nanti tiba-tiba Anda lupa tentang apa saja yang harus Anda katakan.
Tiba-tiba Anda ingin menyerap energi dari para presenter atau MC yang sudah terkenal, yang selalu tampil di muka umum dengan tenang dan rileks.
Seorang MC terkenal yang saya kenal pernah kepergok sedang duduk di belakang panggung dengan mengatupkan tangan. Wajahnya menunjukkan rasa khawatir. Dia mengakui bahwa dia cemas menghadapi acara tersebut, karena di sana dia harus bicara di depan para petinggi negara.
Setelah tiba waktunya untuk naik panggung, tiba-tiba kecemasan itu hilang. MC tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dia tampil penuh percaya diri dan memukau audiens yang hadir di sana, termasuk wakil presiden dan para menteri.
Bahkan seorang MC terkenal pun akan mengalami deg-degan atau cemas sebelum dia tampil. Jadi, sangat wajar jika Anda yang memang belum pernah tampil di hadapan banyak orang, merasa takut atau cemas. Apalagi jika materi yang harus disampaikannya kurang disukainya, atau audiens yang hadir di presentasi tersebut kurang familiar baginya.
Rasa khawatir atau takut adalah sesuatu yang wajar. Selama Anda tidak dikuasai oleh rasa cemas atau takut tersebut, maka Anda akan baik-baik saja. Rasa khawatir atau takut justru akan membuat Anda untuk membuat persiapan yang lebih matang. Yang penting, rasa takut dan khawatir bisa diatasi dengan berbagai cara.
Terima Rasa Takut atau Khawatir Itu
Rasa khawatir atau takut sebelum presentasi adalah hal yang wajar, karena presenter terkenal atau yang berpengalaman pun akan mengalaminya. Tapi, mereka bisa melewati rasa takut atau khawatir itu. Yang paling penting harus dilakukan adalah menerima bahwa Anda memang merasa takut atau khawatir dalam menghadapi presentasi.
Rasa takut atau khawatir menjelang presentasi akan menimbulkan demam panggung. Demam panggung biasanya menimbulkan gejala-gejala fisik tertentu, seperti tangan berkeringat, mulut terasa kering, badan gemetar, atau denyut jantung yang terasa lebih cepat. Demam panggung inilah yang bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Jika Anda tidak percaya diri ketika presentasi, tentu Anda tidak akan bisa menyampaikan materi dengan baik. Anda akan gugup saat tampil.
Kalau Anda menerima bahwa Anda memang merasa takut atau khawatir, maka Anda akan merasa lebih rileks. Setelah Anda merasa sedikit lebih rileks, maka Anda akan bisa mengabaikan perasaan itu.
Anda bisa membuat diri Anda untuk lebih memusatkan perhatian pada materi presentasi. Pikirkan saja cara-cara terbaik untuk membuat audiens mengerti pada materi presentasi yang Anda berikan.
Jika Anda terus berusaha melawan rasa takut atau khawatir itu, maka Anda akan bertambah gugup. Rasa gugup akan membuat Anda sulit untuk berkonsentrasi.
Lalu bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa gugup ini? Caranya adalah dengan melakukan visualisasi hal-hal positif sebelum tampil.
Pertama, visualisasikan bahwa audiens sedang menikmati presentasi yang Anda lakukan. Mereka mendengarkan Anda dengan antusias, sambil sesekali bertepuk tangan.
Yang kedua, visualisasikan bahwa presentasi yang Anda paparkan itu berjalan dengan baik. Presentasi itu memberikan informasi yang sangat dibutuhkan oleh audiens. Sedangkan visualisasi yang ketiga adalah dengan membayangkan bahwa para audiens itu adalah teman-teman Anda. Saat presentasi, bayangkan bahwa Anda sedang mengajak mereka ngobrol dan bercanda.
Dengan melakukan visualisasi itu, maka rasa gugup bisa diatasi. Selain itu, cobalah berdoa sebelum tampil. Doa dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang. Sambil berdoa, pejamkan mata Anda dan tarik napas dalam-dalam, lalu keluarkan perlahan-lahan. Cara ini bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks, sehingga rasa takut dan khawatir Anda bisa diatasi.
Lakukan Persiapan yang Matang
Sebenarnya, agar Anda tidak terlalu merasa gugup karena takut dan khawatir menghadapi presentasi, maka kuncinya adalah melakukan persiapan yang matang. Memang, persiapan yang matang bukanlah jaminan bahwa presentasi Anda akan menjadi spektakuler. Tapi, persiapan yang matang akan menambah rasa percaya diri Anda.
Apa saja yang termasuk persiapan matang itu? Tentu saja mempersiapkan materi presentasi dengan baik. Secara khusus, cobalah untuk mempersiapkan kalimat pembuka yang tepat. Kalimat pembuka yang tepat akan membuat Anda lebih lancar dalam menyampaikan presentasi dan membuat audiens lebih siap serta penasaran untuk terus mendengarkan Anda.
Selain itu, cobalah berlatih terlebih dahulu di depan teman-teman Anda. Latihan ini juga bisa digunakan untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan akan muncul, sehingga Anda bisa sekalian mempersiapkan jawabannya. Untuk semakin menambah rasa percaya diri, Anda juga bisa berlatih di depan cermin. Perhatikan gaya bicara Anda. Kalau Anda tidak menyukainya, kemungkinan besar audiens juga merasakannya. Berlatihlah sampai Anda menemukan gaya bicara yang Anda sukai.
Berdamai Dengan Rasa Takut
Berdasarkan apa yang saya alami selama ini, kadang-kadang rasa gugup atau cemas menjelang tampil di depan umum itu tidak akan hilang, walau saya sudah melakukan persiapan yang matang.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Tetap saja, demam panggung itu akan muncul beberapa saat sebelum saya tampil. Untuk itu, saya memilih untuk berdamai dengan rasa cemas atau demam panggung itu.
Demam panggung sebenarnya adalah semacam energi yang menunggu untuk segera dilepaskan. Caranya adalah dengan melepaskannya di atas podium tempat Anda memberikan presentasi. Jika Anda berdamai dengan demam panggung ini, maka Anda akan merasa lebih tenang dan yakin untuk tampil dengan baik.
Rasa gugup, cemas, atau takut sebetulnya adalah energi yang positif untuk Anda. Jika Anda tidak merasakan cemas atau takut, maka Anda tidak akan punya motivasi untuk mempersiapkan presentasi dengan baik. Tidak adanya rasa cemas atau takut bisa menjadi indikator bahwa Anda sudah terbiasa dengan materi yang akan Anda bawakan.
Seseorang yang sudah terlalu biasa dengan sesuatu, bisa-bisa malah akan menampilkan sesuatu yang monoton, yang justru bisa membuat audiens menjadi bosan. Dengan merasa cemas dan takut, Anda akan semakin berusaha agar presentasi bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Pada dasarnya, presentasi akan berjalan dengan baik jika Anda memiliki ilmunya. Anda bisa mempelajari cara-cara untuk menyampaikan presentasi dengan baik, agar presentasi Anda menjadi memukau. Setelah mempelajari trik-triknya, maka Anda bisa mempersiapkan presentasi dengan lebih baik.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan