Menyampaikan presentasi saat ini adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh semua orang. Seseorang yang memilih untuk berkarier di kantor, akan punya kesempatan yang lebih baik jika dia bisa menyampaikan presentasi dengan memukau.
Kemampuan untuk menyampaikan presentasi memang harus terus diasah. Berbagai cara bisa dilakukan, baik ketika masih mempersiapkan diri menjelang presentasi maupun ketika sudah ada di panggung presentasi, agar bisa menyampaikan presentasi dengan lebih baik lagi.
Minggu lalu sudah ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu agar kemampuan Anda untuk menyampaikan presentasi bisa meningkat.
Kali ini, menyambung artikel yang lalu, ada beberapa lagi cara yang bisa Anda lakukan agar kemampuan Anda dalam menyampaikan presentasi bisa lebih memukau:
11. Terus berlatih
Berlatih menyampaikan presentasi sebelum hari H adalah hal yang selalu dilakukan oleh para presenter terkenal. Padahal, mereka sudah bisa dibilang jago dalam hal menyampaikan presentasi. Tapi, mereka terus berlatih, bahkan sampai H-1 sebelum waktunya tampil.
Dengan berlatih, maka kadar hormone endorfin dalam tubuh Anda akan meningkat. Hormon itu akan membantu Anda untuk mengatasi rasa gugup.
12. Berhenti sejenak
Kadang-kadang, rasa gugup tiba-tiba muncul saat Anda sedang menyampaikan presentasi. Hal ini membuat Anda tanpa sadar berbicara terlalu cepat, sehingga Anda seperti kehabisan napas dan merasa panik.
Saat Anda merasa tiba-tiba gugup saat berada di atas panggung, berhentilah berbicara sebentar. Mundurlah selangkah, tarik napas dalam-dalam sambil berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja, supaya Anda merasa tenang.
Setelah tenang, barulah Anda kembali meneruskan presentasi.
13. Bicara seperlunya
Maksudnya, sampaikan materi presentasi sesuai dengan tema. Selain itu, tetaplah straight to the point. Sampaikan materi apa adanya, tidak perlu bertele-tele.
Anda bisa menyelipkan humor atau ilustrasi. Tapi, gunakan humor dan ilustrasi yang sesuai dengan tema presentasi yang disampaikan.
Demikian juga dengan gambar atau video yang Anda gunakan sebagai penunjang presentasi. Gunakan yang sesuai dan secukupnya saja. Terlalu banyak gambar atau ilustrasi malah bisa membuat audiens merasa bosan.
14. Berinteraksi dengan audiens
Saat berbicara dengan orang lain, Anda tentu akan merasa lebih senang jika sesekali ikut berbicara. Selain senang karena bisa menyampaikan ide yang ada di kepala, Anda juga lebih merasa dihargai oleh kawan bicara Anda.
Sama halnya dengan para audiens. Mereka akan lebih bersemangat mendengarkan presentasi jika presenternya mau berinteraksi dengan mereka.
Berinteraksi tidak harus dengan menyapa audiens satu per satu. Tapi bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata, sesekali mendekati mereka, atau bertanya kepada audiens.
Interaksi dengan audiens ini juga bisa membuat mereka lebih memahami materi presentasi Anda. Selain itu juga bisa membuat audiens yang mungkin mengantuk, segera segar kembali.
15. Tampil rileks
Kalau Anda tampil terlalu kaku, maka audiens akan cepat merasa bosan. Jadi, tampillah dengan rileks. Jika Anda rileks, audiens juga akan merasakannya.
Dengan tampil rileks, maka Anda akan bisa tampil lebih menghibur. Anda akan lebih mudah untuk menyampaikan humor atau hal-hal lain yang bisa membuat audiens semakin bersemangat untuk menyimak presentasi Anda.
Dengan tampil rileks, maka audiens juga akan menjadi lebih nyaman ketika sedang mendengarkan Anda.
16. Menyadari bahwa Anda punya keterbatasan
Sebagai presenter, tentu akan lebih menyenangkan ketika Anda bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh para audiens.
Tapi, menjadi presenter bukan berarti Anda harus tahu segalanya. Jika Anda menguasai materi presentasi, Anda tentu akan bisa mengerti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para audiens. Namun, kadang-kadang Anda harus menelaah lebih dalam mengenai jawaban yang paling tepat atas beberapa pertanyaan.
Kalau itu terjadi, maka Anda harus bisa menerimanya. Jika ada pertanyaan audiens yang tidak dapat Anda jawab saat itu juga, katakan kepadanya bahwa Anda membutuhkan waktu untuk menjawabnya dengan baik. Mintalah alamat emailnya, agar Anda bisa segera mengirimkan jawabannya.
17. Gunakan bahasa tubuh
Bahasa tubuh yang tepat dapat membuat audiens lebih nyaman ketika mendengarkan Anda menyampaikan presentasi. Jadi, jangan pernah lelah untuk melatih bahasa tubuh Anda.
Bahasa tubuh itu antara lain adalah senyum, kontak mata, gerakan tangan, melangkah saat di atas panggung presentasi, sampai cara berdiri Anda. Semua itu dapat menunjukkan seberapa besar rasa percaya diri Anda.
Presentasi Anda akan lebih enak untuk dinikmati ketika Anda menyampaikannya dengan rasa percaya diri yang cukup.
18. Sediakan minum
Kecuali Anda menyampaikan presentasi saat di bulan puasa, maka sebaiknya selalu sediakan air putih di dekat Anda. Jika Anda merasa mulut atau tenggorokan sudah mulai kering, berhentilah sejenak untuk minum, sebelum meneruskan presentasi Anda.
Mulut yang kering bisa menyebabkan Anda merasa panik. Mulut kering menandakan tubuh Anda sudah kekurangan cairan. Hal ini mempengaruhi hormon-hormon yang membuat Anda merasa tenang ketika sedang tampil menyampaikan presentasi.
19. Ikut pelatihan presentasi
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Anda mengikuti seminar atau pelatihan presentasi yang diadakan oleh para presenter yang sudah terkenal. Dengan begitu, Anda mendapatkan ilmu yang diperlukan untuk tampil menyampaikan presentasi.
20. Atasi rasa takut Anda
Saat hendak maju ke panggung presentasi, mungkin Anda akan merasa takut. Anda takut tidak bisa tampil dengan baik, takut tidak bisa menyenangkan audiens, atau takut materi presentasi Anda tidak dimengerti oleh audiens.
Sebaiknya Anda tidak melawan rasa takut ini. Terima saja rasa takut ini, untuk kemudian Anda mencari cara untuk mengatasinya. Kalau Anda takut tidak bisa tampil dengan baik, maka berlatihlah. Jika takut audiens tidak mengerti dengan materi Anda, maka periksa lagi materi Anda. Bertanyalah kepada teman atau anggota keluarga, apakah mereka bisa mengerti dengan apa yang Anda sampaikan.
Jika Anda melawan rasa takut, maka Anda malah bisa merasa senewen. Tapi kalau Anda mencari cara untuk mengatasi rasa takut itu, maka Anda justru akan berusaha tampil dengan baik.
Anda bisa menjadi presenter yang baik, kalau Anda berusaha dengan baik.
Anda bisa mendapatkan lebih banyak materi mengenai cara menyampaikan presentasi yang memukau di sini.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan