Dalam sebuah presentasi, hampir semua presenter akan menyampaikan data-data dan fakta dalam materi presentasinya. Data-data dan fakta tersebut disampaikan untuk memperkuat tema presentasi, agar para audiens semakin yakin pada apa yang disampaikannya.
Dalam memberikan data-datanya, tidak sedikit presenter yang menyampaikannya dalam bentuk grafik atau tabel. Dengan bentuk grafik atau tabel atau tabel, dapat terlihat adanya peningkatan atau penurunan mengenai suatu hal.
Tapi bagi beberapa audiens, penyajian data dengan bentuk grafik atau tabel tidak selalu menyenangkan untuk dilihat. Hal ini karena bagi beberapa orang, grafik atau tabel tidak terlalu mudah untuk dimengerti. Walaupun mereka mungkin sudah memperhatikan grafik atau tabel tersebut dengan seksama, tapi ada kemungkinan audiens Anda itu tidak memahami apa yang disampaikan oleh grafik atau tabel yang Anda sampaikan.
Sebagai presenter, Anda pasti mengetahui dan memahami dengan jelas mengenai grafik atau tabel yang Anda sampaikan itu, karena Anda mengetahui dengan pasti data-data Anda. Tapi, audiens Anda tidak mengetahuinya. Inilah tugas Anda, yaitu untuk menjelaskan data-data tersebut bepada mereka.
Walaupun Anda akan menjelaskan grafik atau tabel data-data tersebut kepada para audiens, tapi disarankan agar Anda juga membuat tampilan grafik atau tabel tersebut supaya tidak membosankan bagi para audiens. Jika tampilan grafik atau tabel yang Anda buat dianggap membosankan oleh para audiens, maka bukan tidak mungkin apa yang Anda sampaikan selama presentasi, untuk menjelaskannya, tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Meskipun, data-data dan fakta adalah pelengkap yang memperkuat materi presentasi, tapi kalau grafik atau tabel yang berisi data-data itu dibuat semenarik mungkin, tentu dapat meningkatkan pemahaman para audiens terhadap penjelasan Anda.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat grafik atau tabel presentasi, agar tidak terlihat membosankan bagi para audiens:
1. Satu grafik atau tabel hanya menjelaskan satu hal
Mungkin Anda pernah melihat ada sebuah grafik atau tabel yang menyampaikan beberapa hal sekaligus. Misalnya ketika Anda ingin menjelaskan mengenai pentingnya pembatasan iklan rokok.
Dalam grafik atau tabel yang Anda buat, Anda menampilkan beberapa data di dalamnya, yaitu:
– Iklan rokok berperan dalam peningkatan jumlah perokok pemula
– Peningkatan jumlah perokok pemula ini menurunkan kualitas udara di sebuah kota
– Semakin memburuknya kualitas udara ternyata juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit di kalangan warga kota
– Secara tidak langsung, iklan rokok menjadi penyebab banyaknya warga yang sakit akibat rokok
Jika semua hal itu ditampilkan dalam satu buah grafik atau tabel, maka akan melibatkan banyak garis dan warna di sana. Bukan tidak mungkin garis-garis tersebut akan saling bertumpuk. Bagi beberapa orang, grafik atau tabel seperti ini akan terlihat membingungkan, sehingga cenderung membosankan.
Jadi, buatlah satu grafik atau tabel hanya untuk satu data saja, untuk memudahkan para audiens memahaminya.
2. Jika perlu, sampaikan data dalam bentuk kalimat pendek
Mungkin Anda merasa harus menyampaikan beberapa hal dalam satu slide, agar para audiens lebih mudah melihat perbandingannya. Jika hal ini yang terjadi, maka sebaiknya data-data tersebut tidak disampaikan dalam bentuk grafik atau tabel. Tetapi, Anda bisa menyampaikannya dalam bentuk tulisan yang singkat dan jelas. Bisa juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung.
3. Buatlah grafik atau tabel yang sederhana
Anda mungkin terbiasa untuk menganalisa data-data yang rumit, tapi audiens Anda tidak. Oleh karena itu, sampaikan data-data yang Anda miliki sesimpel mungkin. Jika data-data tersebut harus disampaikan dalam bentuk grafik atau tabel, buatlah yang sederhana, yang mudah dipahami oleh para audiens.
Untuk itu, Anda harus berpikir seperti para audiens. Kenali mereka, agar Anda mengetahui bagaimana cara mereka memahami sebuah grafik atau tabel. Dengan begitu, Anda bisa membuat grafik atau tabel yang pas.
4. Tidak perlu menggunakan latar belakang yang heboh
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Grafik atau tabel adalah sebuah media penyampaian data yang tidak begitu saja bisa dipahami. Biasanya, seseorang harus melihat dan memperhatikan dulu grafik atau tabel itu untuk beberapa saat, sebelum akhirnya bisa memahami apa maksudnya.
Jadi, sebaiknya grafik atau tabel itu tidak perlu diberikan latar belakang yang heboh. Cukup latar belakang dengan satu warna yang tidak mencolok. Maksudnya adalah, agar audiens lebih terfokus untuk memperhatikan grafik atau tabel yang Anda sampaikan, bukan kepada latar belakangnya.
Dengan membuat grafik atau tabel yang tidak membosankan dan enak untuk dilihat, maka hal ini bisa membantu para audiens untuk lebih fokus dalam menyimak presentasi Anda.
Ingat saja, data-data yang disampaikan dalam bentuk grafik atau tabel itu sifatnya adalah membantu Anda menjelaskan mengenai materi presentasi. Jadi, buatlah sesederhana mungkin. Sederhana di sini maksudnya adalah, Anda tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membuat tampilan grafik atau tabel yang menawan. Yang paling penting adalah persiapan Anda untuk menjelaskan mengenai grafik atau tabel tersebut kepada para audiens.
Anda bisa mempelajari lebih dalam mengenai pembuatan slide yang berbentuk grafik atau tabel yang akan membuat presentasi Anda semakin memukau di sini atau di sini.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan