Seberapa penting peran penampilan saat presentasi? Kalau Anda menyaksikan video-video presentasi yang memukau di TEDx, maka Anda akan melihat berbagai penampilan para presenter dunia di sana. Ada yang tampil dengan sangat formal, tapi ada juga yang cenderung kasual. Mana yang lebih baik?
Bagi kita orang Indonesia, maka penampilan masih menjadi faktor yang sangat menentukan untuk menimbulkan kesan pertama yang baik. Orang-orang yang menggunakan setelan jas, batik, gaun, atau blazer dianggap ‘lebih kompeten’ bila dibandingkan dengan mereka yang berpenampilan kasual, yang hanya memakao celana jins dan T-shirt.
Berbeda dengan pola pikir orang-orang Barat. Bagi mereka, penampilan tidaklah terlalu penting. Yang penting adalah kredibilitas si presenter. Tidak heran jika Mark Zuckerberg atau almarhum Steve Jobs dulu tampil di panggung presentasi dengan hanya memakai celana jins dan kaos.
Mungkin saja kedua orang itu bisa berpakaian ‘seenaknya’ saat presentasi, karena nama besar mereka. Audiens sudah mengetahui siapa yang akan berbicara di atas panggung. Jadi mereka tidak terlalu menilai penampilannya.
Berbeda mungkin jika Anda yang tampil di sana. Orang-orang yang menjadi audiens belum mengetahui siapa Anda. Saat melihat penampilan Anda yang acak-acakan, tentu kesan pertama mereka adalah Anda adalah orang yang tidak kompeten.
Meskipun, tentu saja kesan pertama bisa saja salah. Namun bagi kita yang masih menjunjung budaya Timur, maka kesopanan adalah hal yang penting.
Kesopanan di sini bukan hanya berarti berpakaian tertutup, tapi juga memperhatikan estetikanya. Bagi orang Timur, mengenakan pakaian yang sopan, pantas, dan enak dilihat menunjukkan bahwa kita menghormati orang lain. Audiens akan merasa dihormati jika Anda tampil dengan sopan dan stylish ketika berada di panggung presentasi.
Apa yang harus diperhatikan?
Memilih pakaian dan bagaimana penampilan yang tepat untuk presentasi memang membutuhkan kreativitas kita sebagai presenter.
Anda bisa memilih pakaian dengan memikirkan tema presentasi dan siapa audiens yang akan hadir. Ketika presentasi dihadiri oleh anak-anak muda, Anda bisa mengambil gaya anak muda zaman sekarang. Saat Anda harus melakukan presentasi di depan klien atau bos, Anda juga harus menerapkan standar ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Tapi, Anda juga sebaiknya memiliki ciri khas sendiri dalam berpakaian. Saat tema dan audiens presentasi mengharuskan Anda untuk tampil formal, sedangkan Anda adalah pribadi yang santai, maka Anda bisa menyesuaikan. Anda bisa tampil dengan setelah jas, tapi tidak mengenakan dasi (kecuali aturan kantor Anda menerapkan peraturan yang berbeda).
Jika Anda seorang wanita, maka Anda bisa tampil dengan menggunakan setelan rok dan blazer, dilengkapi dengan asesoris yang pas dengan karakter dan kepribadian Anda.
Sebaiknya, gunakan pakaian yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Hindari penampilan yang berlebihan, karena hal itu bisa membuat audiens lebih terpikat pada pakaian Anda, ketimbang dengan isi presentasi Anda.
Rasa nyaman dan percaya diri sangat diperlukan karena kedua hal itu akan mempengaruhi penampilan Anda di atas panggung presentasi. Ketika Anda sendiri sudah merasa tidak nyaman dengan penampilan Anda, maka itu bisa membuat Anda tampil kurang atau bahkan tidak maksimal. Tentu saja ini akan mempengaruhi penilaian para audiens terhadap Anda.
Perhatikan juga masalah rambut dan make up (untuk para wanita). Tatalah rambut sedemikian rupa, sehingga tidak akan mengganggu penampilan Anda ketika sedang membawakan presentasi. Jangan sampai masalah rambut dan make up ini justru membuat Anda tidak fokus saat tampil di panggung.
Hal-hal kecil yang kadang-kadang luput dari perhatian
Selain masalah pakaian, ada beberapa hal lain yang juga sebaiknya diperhatikan, agar penampilan Anda saat membawakan presentasi bisa maksimal:
1. Sepatu
Gunakan sepatu yang nyaman dan bersih. Semir sepatu Anda. Walau sepertinya tidak akan diperhatikan oleh audiens, namun sepatu yang kotor bisa menarik perhatian para audiens dan membuat mereka tidak nyaman melihatnya.
2. Kacamata
Gunakan kacamata yang tidak memantulkan cahaya, agar Anda bisa melakukan kontak mata dengan leluasa kepada para audiens. Kacamata yang memantulkan cahaya juga bisa mengganggu para audiens.
3. Sikat gigi sebelum tampil
Mulut yang segar dan bersih dapat meningkatkan rasa percaya diri saat Anda membawakan presentasi.
4. Bau badan
Gunakan deodorant sebelum tampil membawakan presentasi. Meskipun mungkin Anda akan berada jauh dari para audiens, namun bau badan juga bisa mengganggu Anda ketika presentasi.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Walaupun Anda harus mempersiapkan diri sejak dari rumah, namun pastikan diri Anda sudah rapi ketika akan naik ke panggung. Pakaian untuk presentasi tidak perlu dipakai dari rumah, untuk menghindari agar tidak kusut dan terkena keringat. Jadi, datanglah minimal 30 menit sebelum jadwal tampil membawakan presentasi. Tujuannya adalah agar Anda punya waktu yang cukup untuk bersiap-siap.
Seorang presenter yang cerdas dan memukau tidak hanya dilihat dari materi presentasi yang dibawakannya. Hal itu juga bisa dilihat dari penampilan yang dikenakannya.
Jika Anda ingin tampil memukau saat presentasi, maka Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Kalau Anda membutuhkan bantuan untuk menjadi seorang presenter yang andal dan memukau, Anda bisa menghubungi kami di sini.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Azis says
Saya minta ijinnya untuk mendownload buku tentang presentasi.