Anda diminta untuk memberikan presentasi bulan depan. Selama berminggu-minggu, Anda menyiapkannya dengan baik. Anda berlatih dan berlatih agar presentasi berjalan lancar. Slide demi slide presentasi disempurnakan sampai detil terkecil. Ketika tiba harinya, Anda belum pernah merasa sesiap saat itu.
Namun kemudian moderator mengumumkan di hadapan audiens, bahwa masing-masing pemakalah memiliki waktu 10 menit untuk mempresentasikan makalahnya. Padahal Anda telah menyiapkan presentasi Anda untuk 20 menit. Duh, bagaimana membuatnya jadi singkat dalam waktu semepet ini? Apakah saya skip-skip saja yang kurang penting atau bicara dengan cepat saja nanti, begitu pikir Anda.
Insting pertama Anda pasti berkata begitu, tapi sebaiknya jangan dituruti. Ini stratgei yang keliru. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa efektif saat menyampaikan maksudnya dengan bicara ngebut. Ada cara lain yang lebih baik.
Pertama, berikan kesimpulan dari makalah Anda di awal presentasi. Tak sempat menyampaikan pesan utama dari makalah Anda hanya akan mengurangi kualitas presentasi. Jadi, sampaikan terlebih dulu intinya di awal. Jangan menunggu sampai slide-slide terakhir.
Jangan khawatir jika audiens Anda menjadi agak bingung dengan kesimpulan makalah Anda yang ditaruh di awal. Mereka pasti butuh konteks, butuh latar belakang, dan sebagainya. Anda tinggal memanfaatkan sisa waktu untuk mengisi konteks atau latar belakang itu.
Yang lebih parah adalah kalau Anda sendiri tidak tahu kesimpulan makalah yang Anda buat. Jadi, jangan sampai melakukan kesalahan ini.
Kedua, gunakan teknik pendekatan “layering” atau “modularizing”. Kedua pendekatan ini mestinya dilakukan saat Anda menyiapkan presentasi, berjaga-jaga, jika waktu presentasi yang diberikan dipersingkat panitia.
Pendekatan layering sebetulnya adalah mendesain presentasi Anda secara terbalik. Maksudnya, taruhlah pesan utama Anda, inti makalah Anda, dalam lapisan paling dalam. Lapisan-lapisan berikutnya adalah poin-poin lain yang secara langsung mendukung isi pesan utama presentasi. Lalu, Anda taruh detil-detil lain yang mendukung poin-poin kunci tadi pada lapisan berikutnya lagi.
Ibaratnya, Anda berpakaian untuk menghadapi cuaca dingin, tapi kemudian cuaca menghangat dan Anda mesti menanggalkan satu lapis pakaian Anda, misalnya sweater. Begitu juga saat Anda mendadak hanya punya waktu sangat singkat untuk presentasi, Anda bisa memperpendek presentasi Anda dengan menanggalkan lapisan terluarnya. Yang paling penting adalah Anda dapat menyampaikan apa yang menjadi inti makalah Anda secara efektif.
Misalnya, Anda mempresentasikan sebuah proyek untuk mendapat persetujuan. Dengan pendekatan layering, Anda akan langsung menyampaikan pesan kuncinya, yakni meminta persetujuan atas proyek Anda. Lalu diikuti argumen-argumen pendukung dan beberapa masalah mendasar, seperti manfaat utama jika proyek disetujui, hasil-hasil yang dapat diperoleh dari proyek, dan sejumlah tantangan yang mungkin muncul.
Kalau terdesak waktu, Anda tinggal menanggalkan detil-detil tambahan dan fokus pada poin-poin kunci Anda.
Pendekatan lain, modularizing, artinya Anda merancang presentasi Anda dalam bentuk modul-modul, yang dapat Anda hapus kalau perlu. Lewat pendekatan ini, Anda dapat tetap menyampaikan inti makalah Anda, namun tidak dengan poin-poin kunci yang jadi pendukungnya.
Anda menghapus beberapa poin kunci sekaligus, tergantung pada berapa banyak waktu yang Anda miliki. Gagasannya di sini adalah lebih baik melakukan pekerjaan hebat dengan hanya menyebutkan satu argumen pendukung, daripada melakukan pekerjaan biasa-biasa saja melalui tiga argumen.
Singkatnya, masih menggunakan contoh yang sama, saat mempresentasikan proyek yang ingin disetujui, Anda bisa langsung menyampaikan keuntungan yang didapat, jika proyek tersebut mendapat persetujuan. Beri detil-detil yang relevan untuk itu. Lalu, jika masih ada waktu, sampaikan hasil yang diharapkan dari proyek. Jika waktu habis, Anda dapat melupakan poin kunci terakhir, soal tantangan-tantangan yang mungkin ahan dihadapi nanti.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Cara ketiga, menyesuaikan slide presentasi atau membuat beberapa slide presentasi yang berbeda. Dengan berprinsip bersiap menghadapi kondisi terburuk, Anda pasti tidak keberatan membuat sejumlah slide presentasi, berdasarkan langkah-langkah atau pendekatan di atas. Toh tidak ada yang lebih membuat frustrasi ketimbang menyadari presentasi Anda berantakan di akhir waktu dan audiens tidak memahami poin penting yang ingin Anda sampaikan. Jauh lebih baik menyiapkan beberapa slide presentasi berbeda yang dapat digunakan dalam situasi apa pun.
Untuk menegtahui lebih banyak tentang tips dan trik membuat presentasi yang memukau, Anda tinggal klik website milik Presenta Edu. Anda juga bisa mengikuti pelatihan atau training yang diadakan oleh Presenta Edu, untuk mendapatkan keterampilan menyampaikan presentasi memukau.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan