Keberadaan slide sepertinya susah untuk dilepaskan dari presentasi. Memang, yang paling penting dalam sebuah presentasi adalah kemampuan sang presenter untuk berkomunikasi dengan audiensnya. Sedangkan slide hanyalah alat bantu bagi presenter untuk menyampaikan pesan atau idenya kepada para audiens.
Slide biasanya digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang agak sulit ketika menggunakan kata-kata. Apalagi, kadang-kadang sebuah gambar dapat lebih bermakna dibandingkan seribu kata. Dengan bantuan slide, maka Anda dapat menyampaikan sesuatu dengan lebih mudah dan lebih dipahami oleh para audiens. Slide dapat membantu Anda untuk menyampaikan sesuatu yang sifatnya lebih visual, seperti gambar, grafik, atau tabel.
Karena sifatnya sebagai alat bantu, maka slide sebaiknya dibuat secara sederhana, tapi menarik. Slide harus bisa membuat para audiens menjadi lebih antusias dalam menyimak sebuah presentasi.
Agar Anda dapat membuat slide presentasi yang memukau para audiens, maka ada beberapa hal yang harus dipahami, yaitu:
1. Slide Harus Simpel
Tadi diungkapkan bahwa slide harus mudah dipahami. Artinya, slide harus dibuat simpel atau sederhana, dan tentu saja tepat sasaran. Maksudnya, slide juga harus dibuat sesuai dengan karakteristik audiens yang menghadiri presentasi.
Slide yang simpel akan membuat Anda sebagai presenter menjadi lebih leluasa ketika memberikan penjelasan. Sedangkan slide yang terlalu rumit justru dapat mengalihkan fokus para audiens. Audiens jadi akan lebih memperhatikan slide itu dibandingkan dengan mendengarkan Anda.
2. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Slide yang simpel, salah satunya adalah menggunakan jenis huruf atau font yang bentuknya tidak terlalu kompleks. Jenis huruf yang bentuknya terlalu kompleks justru dapat membuat audiens kesulitan untuk membaca penjelasan yang ada dalam slide tersebut. Jenis-jenis font yang mudah dibaca adalah Arial, Trebuchet, atau Verdana.
Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan 2 jenis font, untuk membedakan mana penjelasan utama dan mana yang merupakan penjelasan tambahan. Tapi, sebaiknya juga tidak menggunakan lebih dari 2 jenis font karena itu akan membuat slide menjadi terlalu ramai.
Anda bisa juga membedakan warna, ukuran font serta menggunakan fitur bold atau italic untuk membedakan penjelasan utama dan penjelsn tambahan,
3. Tidak Terlalu Banyak Tulisan
Seperti dijelaskan di atas, slide adalah alat bantu. Jadi, sebaiknya Anda tidak membuat slide yang penuh dengan tulisan. Hal itu bisa membuat para audiens nantinya lebih sibuk membaca slide daripada mendengarkan penjelasan Anda.
4. Gunakan Gambar
Walau hanya sebagai ‘pembantu’, namun slide adalah pembantu yang handal. Dengan slide, Anda dapat menjelaskan sesuatu saat presentasi melalui sebuah gambar. Gambar disini termasuk grafik, diagram, atau tabel.
Agar slide membuat presentasi Anda semakin mudah dipahami, maka gunakan gambar yang relevan dengan isi atau tema presentasi yang dibawakan. Jangan sampai Anda menggunakan gambar yang justru bisa mengalihkan perhatian para audiens. Kalau Anda menggunakan gambar yang tidak relevan, audiens cenderung akan sibuk berpikir, apa hubungannya antara gambar tersebut dengan materi presentasi yang sedang mereka dengarkan.
Sedangkan untuk grafik, tabel, atau diagram, sebaiknya gunakan jenis yang paling mudah dimengerti oleh para audiens. Misalnya, jika Anda ingin menunjukkan sebuah perbandingan, maka sebaiknya gunakan grafik pie.
5. Gunakan Kombinasi Warna yang Menarik & Tidak Berlebihan
Warna-warna kontras adalah warna yang paling pas untuk sebuah slide presentasi. Tapi, perhatikan juga untuk tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi warna. Gunakan kombinasi warnya yang konsisten untuk slide presentasi Anda.
Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?
Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.
Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.
Terlalu banyak menggunakan warna, dapat membuat audiens merasa bahwa Anda adalah presenter yang kurang profesional. Sebaliknya, jika Anda hanya menggunakan 1 warna untuk slide Anda selama presentasi, maka presentasi Anda bisa membosankan.
Itu adalah prinsip-prinsip dasar untuk membuat slide presentasi. Selain kelima hal itu, Anda juga bisa menggunakan gambar bergerak, seperti animasi atau film pendek, untuk membuat presentasi Anda semakin memukau. Tapi ini harus benar-benar dipikirkan. Seperti halnya penggunaan gambar, Anda harus mendapatkan animasi atau film yang sangat berhubungan dengan presentasi Anda. Sebab kalau tidak, maka semuanya akan menjadi sia-sia.
Bagaimana cara membuat slide yang simpel namun menarik? Anda bisa mempelajarinya di sini.
Tapi kalau Anda ingin belajar lebih dalam lagi, Anda bisa mengikuti tutorial pembuatan slide presentasi di saluran Youtube kami. Presenta Edu kini memiliki saluran Youtube yang bisa Anda pergunakan untuk mempelajari trik-trik presentasi yang memukau. Tinggal klik lalu subscribe, maka Anda akan mendapatkan kumpulan tutorial menjadi presenter yang Anda butuhkan.
Download Buku “Presentasi Memukau”
Buku yang akan membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menyusun, mendesain dan membawakan presentasi dengan efektif dan memukau. GRATIS!
Tinggalkan Balasan